Tuesday, December 7, 2010

Cara Alami Usir Bekas Jerawat

JERAWAT  sering meninggalkan jejak hitam yang mengganggu penampilan. Bekas jerawat ini biasanya disebabkan oleh diet dan kebiasaan makan yang tidak tepat, konstipasi kronis, lingkungan tempat tinggal yang tidak higienis, serta stres. Bagaimana cara mengatasinya? Selain menghindari faktor pemicu tersebut, ada beberapa cara sederhana dan alami yang bisa Anda coba. Berikut beberapa diantaranya.

Iblis menurut pandangan Islam

Asal Mula

Sejak penciptaan manusia Adam, iblis diperintahkan Allah untuk bersujud kepadanya, namun iblis tidak mau sujud kepadanya. Oleh karena itu, Iblis di keluarkan oleh Tuhan dari Surga dan menjadi mahluk yang terkutuk.
Ia meminta kepada Tuhan untuk menangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Iblis dendam kepada manusia, keturunan Adam karena lantaran kehadiran Adam, obsesinya jadi makhluk nomor satu jadi buyar. Iblis juga disebut Setan dan seluruh jin dan manusia yang menjadi pengikutnya juga disebut Setan.
Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali disebutkan bahwa Iblis sebelum dilaknat oleh Allah, bernama asli Azazil dan sesungguhnya ia memiliki banyak nama/julukan, yaitu:

Jin

Jin (bahasa arab : جن ) secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat". Dalam Islam dan mitologi Arab pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan diciptakan dari api.

Sunday, December 5, 2010

Jangan Coba-coba Chemical Peeling!

Siapa sih yang tidak ingin punya wajah putih, bersih, dan terlihat segar? Demi mendapatkan wajah putih ala para model iklan kosmetik di televisi, perempuan pun meluangkan waktunya untuk menjajal aneka produk pemutih. Banyak pula perempuan yang menjalani perawatan chemical peeling. Anda tahu kan, perawatan kulit yang membuat kulit wajah ngelotok, dan memerah seperti terbakar? 

Kisah Bidadari Ainaa’ ul Mardhiyah

Abu Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdul Wahid bin Zaid: "Pada suatu hari ketika kami di dalam satu majlis persiapan untuk pergi berjihad, aku memerintahkan kawan-kawanku untuk mula keluar ke medan peperangan pada hari Isnin, lalu seorang dari kami membaca ayat 11 surah Attaubah yang bermaksud: "Sungguh Allah SWT telah membeli dari kaum Mukminin jiwa dan harta mereka dengan dibayar syurga".

Cara Mudah Mendeteksi Orang Berbohong


Ketika seserang berbohong, maka bahasa tubuhnya akan mengkhianatinya. Anda dengan mudah bisa mendeteksi apakah si dia jujur atau tidak, dengan memerhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Jika si dia melingkarkan pergelangan kakinya ke salah satu kaki kursi, atau tanpa sadar menggoyang-goyangkan kakinya saat berbicara, maka kemungkinan besar dirinya sedang berdusta. Meskipun terlihat mudah, berbohong bisa membuat seseorang merasa stres dan tertekan, sehingga tanpa sadar melakukan berbagai gerakan kecil untuk melepaskan ketegangan.

Friday, December 3, 2010

MENGENAL 37 PANGKAT WALI ALLAH

PANGKAT WALI ALLAH SEBAGAI BERIKUT:

1.Qutub Atau Ghauts ( 1 abad 1 Orang )
2. Aimmah ( 1 Abad 2 orang )
3. Autad ( 1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin )
4. Abdal ( 1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah & berkurang Apabila ada wali Abdal yg Wafat Alloh menggantikannya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain ( Abdal=Pengganti ) Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya ( Wanita )
5. Nuqoba’ ( Naqib ) ( 1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing2 pada tiap2 Bulan)
6. Nujaba’ ( 1 Abad 8 Orang )
7. Hawariyyun ( 1 Abad 1 Orang ) Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Alloh dalam hal keberanian, Pedang ( Zihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi.
8. Rojabiyyun ( 1 Abad 40 Orang Yg tidak akan bertambah & Berkurang Apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yg meninggal Alloh kembali mengangkat Wali rojabiyyun yg lainnya, Dan Alloh mengangkatnya menjadi wali Khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai Akhir Bulan oleh karena itu Namanya Rojabiyyun.
9. Khotam ( penutup Wali )( 1 Alam dunia hanya 1 orang ) Yaitu Nabi Isa A.S ketika diturunkan kembali ke dunia Alloh Angkat menjadi Wali Khotam ( Penutup ).
10. Qolbu Adam A.S ( 1 Abad 300 orang )
11. Qolbu Nuh A.S ( 1 Abad 40 Orang )
12. Qolbu Ibrohim A.S ( 1 Abad 7 Orang )
13. Qolbu Jibril A.S ( 1 Abad 5 Orang )
14. Qolbu Mikail A.S ( 1 Abad 3 Orang tidak kurang dan tidak lebih Alloh selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu Dari Wali qolbu Mikail Yg Wafat )
15.Qolbu Isrofil A.S ( 1 Abad 1 Orang )
16. Rizalul ‘Alamul Anfas ( 1 Abad 313 Orang )
17. Rizalul Ghoib ( 1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap2 Wali Rizalul Ghoib ada yg Wafat seketika juga Alloh mengangkat Wali Rizalul Ghoib Yg lain, Wali Rizalul Ghoib merupakan Wali yang di sembunyikan oleh Alloh dari penglihatannya Makhluq2 Bumi dan Langit tiap2 wali Rizalul Ghoib tidak dapat mengetahui Wali Rizalul Ghoib yang lainnya, Dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghoib dari golongan Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul Ghoib tidak mengambil sesuatupun dari Rizqi Alam nyata ini tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib.
18. Adz-Dzohirun ( 1 Abad 18 orang )
19. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang )
20. Khomsatur Rizal ( 1 Abad 5 orang )
21. Rizalul Hanan ( 1 Abad 15 Orang )
22. Rizalul Haybati Wal Jalal ( 1 Abad 4 Orang )
23. Rizalul Fath ( 1 Abad 24 Orang ) Alloh mewakilkannya di tiap Sa’ah ( Jam ) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia 2 Orang di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua Jihat ( Arah Mata Angin )
23. Rizalul Ma’arijil ‘Ula ( 1 Abad 7 Orang )
24. Rizalut Tahtil Asfal ( 1 Abad 21 orang )
25. Rizalul Imdad ( 1 Abad 3 Orang )
26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun ( 1 Abad 3 Orang ) Pangkat ini menyerupai Pangkatnya Wali Abdal
27. Rozulun Wahidun ( 1 Abad 1 Orang )
28. Rozulun Wahidun Markabun Mumtaz ( 1 Abad 1 Orang )
Wali dengan Maqom Rozulun Wahidun Markab ini di lahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhanny( Bukan Murni Manusia ), Beliau tidak mengetahui Siapa Ayahnya dari golongan Manusia , Wali dengan Pangkat ini Tubuhnya terdiri dari 2 jenis yg berbeda, Pangkat Wali ini ada juga yang menyebut ” Rozulun Barzakh ” Ibunya Dari Wali Pangkat ini dari Golongan Ruhanny Air INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN ” Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Kuasa.
29. Syakhsun Ghorib ( di dunia hanya ada 1 orang )
30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy ( 1 Abad 1 Orang )
31. Rizalul Ghina ( 1 Abad 2 Orang ) sesuai Nama Maqomnya ( Pangkatnya ) Rizalul Ghina ” Wali ini Sangat kaya baik kaya Ilmu Agama, Kaya Ma’rifatnya kepada Alloh maupun Kaya Harta yg di jalankan di jalan Alloh, Pangkat Wali ini juga ada Waliahnya ( Wanita ).
31. Syakhsun Wahidun ( 1 Abad 1 Orang )
32. Rizalun Ainit Tahkimi waz Zawaid ( 1 Abad 10 Orang )
33. Budala’ ( 1 Abad 12 orang ) Budala’ Jama’ nya ( Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’) dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal
34. Rizalul Istiyaq ( 1 Abad 5 Orang )
35. Sittata Anfas ( 1 Abad 6 Orang ) salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Royid yaitu Syeikh Al-’Alim Al-’Allamah Ahmad As-Sibty
36. Rizalul Ma’ ( 1 Abad 124 Orang ) Wali dengan Pangkat Ini beribadahnya di dalam Air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil ” Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba2 Alloh yang beribadah di sungai2 atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku tiba2 dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Alloh yang di tugaskan untuk beribadah di dalam Air”, Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku tiba2 orang tersebut hilang dari pandanganku.
37. Dakhilul Hizab ( 1 Abad 4 Orang )
Wali dengan Pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama Pangkatnya , Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yg lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani, Karena Wali ini ada di dalam Hizab nya Alloh, Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia Seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani Melaksanakan Towaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah tiba2 Syeikh melihat seorang wanita dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz dilihat di lauhil mahfudz nama Wanita ini tidak ada di barisan para Wali2 Alloh, Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Alloh untuk mengetahui siapa Wanita ini dan apa yang menjadi Amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat , Kemudian Alloh memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang Waliyyah dengan Maqom/ Pangkat Dakhilul Hizab ” Berada di Dalam Hizabnya Alloh “, Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa Ber Husnudzon ( Berbaik Sangka ) kepada semua Makhluq nya Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi Maqom2 Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, Karena Alloh S.W.T menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124000 Orang, yang mempunyai tugasnya Masing2 sesuai Pangkatnya atau Maqomnya. Firman Allah dalam Surat Al-Imron ayat 169:


“LA TAHSABANNAL LADZI QUTILUU FI SABILILLAHI AMWATAN, BAL AHYAUN INDA ROBBIHIM YURZAQUNA ”


Terjemahnya sebagai berikut:


“Janganlah kamu mengira bahwa orang2 yang gugur di jalan Alloh itu ‘MATI’ bahkan mereka itu ‘HIDUP’ di sisi tuhannya dengan mendapat rezqi.”


 HIDUP Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat keni’matan2 di sisi Alloh, Dan hanya Alloh sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan HIDUP nya itu.

Sholat Dhuha Membuka Pintu Rezeki

Bagaimana agar rezeki kita dimudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk memperlancar datangnya rezeki? Ada dan shalat dhuha adalah jawabannya. Shalat dhuha adalah ibadah shalat yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Shalat sunnat ini yang dilakukan seorang muslim saat waktu dhuha.Waktu dhuha tiba saat matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta sejak terbitnya. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzuhur. Jumlah raka””at shalat dhuha, dari dua hingga duabelas raka’at.
Meskipun bernilai sunnah, shalat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam. Rasulullah bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.” (HR. Abu Daud)”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang.
Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para shahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)Shalat-shalat sunah sangat dianjurkan. Karena ada faedah yang terkandung di dalamnya. Salah satunya untuk membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahannya.
Di antara shalat sunah tersebut adalah shalat dhuha.Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :”Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi)Selengkapnya tabir emas dibalik shalat dhuha, dapat Anda baca dalam buku Keajaiban Shalat Dhuha. Buku berpengantar Dr. K.H. Muslih Abd. Karim, MA ini ditulis Muhammad Abu Ayyas. Buku berjumlah halaman 140 ini, pun menjelaskan cara mudah mencari rezeki.
Dalam buku ini mengandung pesan: sebab rezeki hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya.Dengan mengenal keutamaan dan keajaiban shalat dhuha, maka kaum muslim akan lebih tergerak untuk merawat shalat sunah ini. Dan temukan manfaat dari buku Keajaiban Shalat Dhuha yang diterbitkan oleh QultumMedia.
*Mhd A. Ayas

Cara sharing data Via LAN atau jaringan local

Kalau di rumah anda terdapat dua PC  atau sebuah laptop dan sebuah PC, maka anda bisa menghubungkan dua perangkat tersebut untuk sharing, bisa sharing file, printer, atau modem. Yang anda perlukan adalah sebuah kabel LAN (UTP: Unshielded Twisted Pair). Anda bisa beli kabel yang sudah jadi di toko komputer, minggu lalu saya sempat tanya harga kabel UTP merk AMP dengan panjang 1,5 meter sekitar 40 ribu rupiah. Kalau ingin ngirit ya bikin sendiri.. caranya mudah.
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) A dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer B (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer A, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… dst..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.

Thursday, December 2, 2010

Cara Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger

Jika kita sedang mengedit template dan melihat hasilnya maka pada sudut-sudut element akan terlihat icon bergambar obeng dan tang.

Icon tersebut di sebut juga dengan icon Quick Edit atau dengan kata lain untuk mengedit secara cepat. Fungsinya jika kita ingin melakukan editing terhadap elemen tersebut tinggal klik saja icon nya dan kita bisa langsung mengeditnya. Icon tersebut sebenarnya hanya bisa di lihat apabila kita sedang login ke blogger saja, sedangkan pengunjung yang lain tidak bisa melihat icon tersebut.
Namun ternyata ada beberapa blogger yang tidak suka dengan kehadiran icon tersebut dan ingin menghapusnya. Apakah kita bisa  menghapus icon tersebut? Jawabannya tentu saja bisa, dan sangatlah gampang karena kita hanya melakukan perintah agar icon itu tidak di munculkan dengan hanya manambahkan sedikit kode pada kode CSS template kita. Ingin tahu kodenya seperti apa, nih ini dia kodenya, coba pasang saja di Style Sheet CSS anda :
ini dia cara lengkapnya :

  1. Login ke blogger dengan ID anda tentunya.
  2. Klik  Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.
  4. Cari kode seperti ini :
]]></b:skin>

5.      Copy paste kode berikut persis di atas kode yang tadi :

.quickedit{
display:none;
}


6.      Klik tombol Simpan template.
7.      Selesai.



Cara Menghilangkan Angka Dalam Label

Cara buat ngilangin angka yang didalam kurung pada label gimana? misal :

Macam macam (3)

jumlah post-nya itu di ilangin bisa gak?


Jawabannya tentu saja bisa, dan untuk melakukan ini anda tidak harus mengeluarkan keringat yang banyak karena hanya dengan menghapus sedikit kode di dalam kode template, maka keinginan anda akan segera tercapai. Caranya adalah seperti ini :
  1. Sign in ke blogger dengan ID anda.

  1. Klik Layout.

  1. Klik menu Elemen Halaman.

  1. Klik tab Edit HTML.

  1. Klik tulisan Download Template Lengkap, silahkan di save dulu untuk backup (penting untuk di lakukan).

  1. Beri tanda centang pada kotak di samping tulisan Expand Template Widget ,


  1. Tunggu beberapa saat ketika proses sedang berlangsung.

  1. Silahkan anda cari kode berikut pada kode template milik anda :
(<data:label.count/>)

  1. Jika anda sudah menemukan kode yang seperti di atas, silahkan hapus/delete.

  1. Klik tombol Simpan Template.
  2. Selesai. Silahkan lihat hasilnya !


Apabila anda sudah melakukan langkah di atas, maka dapat di pastikan angka yang menyertai Label akan menghilang entah kemana.


Wednesday, December 1, 2010

Cara Mempercepat Koneksi Internet

Browsing Internet dengan kecepatan yang tinggi pasti sangat menyenangkan, berbagai cara dilakukan untuk mempercepat koneksi internet baik menggunakan software agar koneksi internet menjadi lebih cepat maupun menggunakan settingan tertentu yang diklaim bisa mempercepat koneksi internet.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet :

I. Menggubah setting bandwith Pada windows
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.

Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian klik Ok
  5. Setelah masuk klik Administrative Templates
  6. Kemudian Klik Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply,ok
  12. Kemudian keluar dan Restart komputer
II. Gunakan DNS dari OpenDNS untuk koneksi internet yang lebih cepat dan lebih aman.
  1. Klik Start
  2. Klik Control Panel
  3. Pilih Network & Internet Connection
  4. Klik Network Connection
  5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
  6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
  7. Klik Use Following DNS Server
  8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
  9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
  10. Kemudian Klik OK
III. Jika menggunakan Browser Firefox gunakan add on Fasterfox, bisa di download disini.
Fasterfox adalah sebuah add on yang berfungsi untuk mempercepat koneksi dengan melakukan optimasi pada network dan cache browser. Fungsi dari cache adalah untuk menyimpan data sementara dari website yang kita kunjungi, sehingga ketika kita membuka kembali website tersebut proses loading-nya akan lebih cepat karena datanya telah disimpan di cache.

Beberapa optimasi yang dapat dilakukan oleh fasterfox adalah: HTTP pipelining, Memory caching,Disk caching,DNS caching,FastBack caching.


IV. Bagi pengguna Firefox, silahkan pasang Adblock

Fungsinya adalah untuk mem-filter iklan-iklan yang tidak perlu pada saat kita browsing, sehingga proses loading akan menjadi lebih cepat dan maksimal.

TIPS TRICK MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET

Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet entah dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di Indonesia sekarang ini masih terhitung mahal. Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.

Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah. Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi “Temperory Internet files”, klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.

Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan “about:config” pada address bar,. setelah itu ubah “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy pipelining” menjadi “true”, serta isi “network.http.pipelining.maxrequests” antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan “nglayout.initialpaint.delay” lalu isi dengan 0.
Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.

Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com .

Monday, November 29, 2010

CARA MENGENDALIKAN DAN MERUBAH PERASAAN

Mengapa kita harus mengendalikan perasaan kita?Ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa manusia mempunyai sebanyak 60.000 pikiran dalam sehari. Tentu tidak mudah untuk memilah pikiran mana yang positif dan mana yang negatif dari sekian puluh ribu pikiran tersebut.
Ada cara yang paling mudah untuk mengetahui pikiran mana yang positif dan pikiran mana yang negatif yaitu lewat PERASAAN (EMOSI).Bob Doyle – salah satu tokoh dalam film The Secret – mengatakan bahwa emosi adalah hadiah yang luar biasa, yang membuat kita mengetahui apa yang kita pikir. Intinya jika perasaan kita senang, gembira, bersyukur berarti pikiran kita sedang berada di area yang positif. Jika perasaan kita sedih, cemas, gelisah, takut, iri hati, dlsbnya berarti pikiran kita sedang berada di area yang negatif.
Perasaan “GOOD” –> Berpikir yang “GOOD” –> Menarik hal-hal yang “GOOD”Perasaan “BAD” –> Berpikir yang “BAD” –> Menarik hal-hal yang “BAD”Perasaan yang baik akan menghasilkan pikiran yang baik. Pikiran yang baik diwujudkan dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang baik. Perkataan dan perbuatan yang baik jika dilakukan secara rutin akan menjadi kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik ini akan membentuk watak/ karakter yang baik pula. Dan inilah yang menentukan masa depan kita.
Kira-kira begitu cara kerjanya.Contoh : Jika pagi hari kita bangun dengan perasaan / mood yang negatif karena habis dimarahi atasan pada hari sebelumnya, maka pikiran kita kurang lebih akan berkata : “Ah, hari ini saya malas kekantor. Terlambat sedikit ga pa pa lah.”, “Hari ini saya ijin saja karena lagi ga mood.”, ataupun jika tetap berangkat ke kantor maka dilakukan dengan setengah hati.
Sesampai di kantor, jika mood initetap dipertahankan maka perkataan dan perbuatan di kantor pasti akan negatif, misalnya : gosip menjelekkan atasan, menjelekkan kondisi perusahaan, dll. Jika perbuatan dan perkataan ini tetap dipertahankan selama seminggu maka akan menjadi kebiasaan. Jika tidak gossip menjelekkan atasan, rekan kerja, perusahaan rasanya seperti ada yang kurang. Lebih mudah untuk membentuk karakter yang negatif daripada yang positif. Setelah ini menjadi karakter yang negatif, maka bisa dipastikan kita akan diperhatikan oleh orang lain (atasan, rekan kerja, bawahan).
Anda kemudian bisa menjawab sendiri, masa depan orang tersebut kira-kira seperti apa?! :) Padahal awal mulanya hanya dari “perasaan”.Pikiran dan Perasaan Anda membentuk hidup Anda. Akan selalu begini. Pasti! – Lisa Nichols.

Cara merubah perasaan kita!

1. Merubah GERAK
Coba Anda praktekkan ketika bangun pagi, Anda merasa malas untuk bangun, walaupun mata masih tertutup, Anda paksakan bangun (JANGAN LUPA UNTUK S.E.N.Y.U.M. dan BERSYUKUR terlebih dahulu) dan lakukan lompat-lompat kecil selama 10-15 menit. Kira-kira setelah itu Anda akan lanjut tidur lagi? NO, Anda akan langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kantor. Alasan : karena gerak yang Anda lakukan merangsang aliran darah untuk lebih lancar mengalir ke seluruh pembuluh darah dalam tubuh dan ke otak dan membuka pori-pori tubuh untuk mengeluarkan keringat.Gerak tubuh orang bersemangat bisa Anda bedakan dari gerak tubuh orang yang tidak bersemangat. Jadi jika Anda sedang tidak bersemangat, coba ubah gerak tubuh Anda menyerupai gerak tubuh orang yang bersemangat : berjalan cepat, kepala tidak menunduk, dada membusung, senyum. Ini akan membuat perasaan Anda dari tidak bersemangat menjadi bersemangat (lebih ceria).

2. Merubah FOKUS
Coba Anda lakukan hal ini ketika Anda sedang merasa negatif / bad mood : Ubah fokus kita ke hal-hal atau pengalaman-pengalaman yang menyenangkan / lucu / gembira / positif. Saya selalu membayangkan keberhasilan-keberhasilan yang telah saya capai di masa lampau dan kegembiraan-kegembiraan karena kesuksesan yang akan saya capai di masa yang akan datang jika pikiran dan perasaan saya sedang negatif. Dengan demikian, saya akan kembali terinspirasi dan termotivasi untuk kembali mengejar impian saya walaupun sempat gagal di tengah jalan.GAMPANG-GAMPANG SUSAH untuk melakukan hal ini. Tetapi ingat, awalnya hanya dari “perasaan” dan berkembang menjadi kebiasaan. Jika kita lakukan secara konsisten hal ini, maka ini dapat menjadi kebiasaan kita dan kita akan lebih mudah untuk merubah perasaan kita.

3. Merubah SUARA INTERNAL
Bayangkan ketika Anda menemani anak menonton film kartun dan mendengar suara Donald Duck yang khas “wekkk…wekkk…wekkk…”. Mungkin Anda akan turut tertawa atau tersenyum.Merubah suara interal berarti merubah suara yang bagi kita terasa tidak mengenakkan (misalkan umpatan, makian, teguran dari atasan, klien, konsumen, rekan kerja, teman, dlsbnya) menjadi suara yangterdengar lucu bagi kita. Suara yang terasa lucu bagi kita, misalkan suara Donald Duck yang khas, suara orang berbicara gagap / terputus-putus, suara pria yang dibuat mirip wanita, ataupun suara-suara lainnya yang menurutpengalaman Anda masing-masing lucu. Dengan demikian akan merubah suasana hati menjadi lebih positif dan bersemangat kembali.

4. Merubah ARTI
Anda mungkin pernah membaca di surat kabar bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dan kehidupan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan banyak orang bunuh diri.YES, Anda yang memberi arti terhadap hidup Anda. Jika si A menganggap dirinya miskin segala-galanya, tidur di kolong jembatan, tidak punya keluarga, makan dari sisa-sisa pemberian orang, dihina orang, cacat fisik, dsbnya, kira-kira menurut Anda apakah yang akan dilakukan oleh si A? Lebih mungkin dia akan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri.Tetapi bandingkan dengan si B, dengan kondisi yang sama, tetapi dia memberi arti lain bagi hidupnya. “Hari-hari seperti ini sudah cukup. Saya harus mau berusaha lebih keras dan menghargai diri saya sehingga orang lain mau menghargai saya juga.” Dengan arti yang diberikan oleh si B, kemungkinan dia untuk maju akan lebih terbuka.

5. Merubah SUASANA
Pelatihan di alam terbuka akan membawa suasana dan hasil yang berbeda dibandingkan dengan pelatihan di dalam ruangan. Tempat dan suasana yang berbeda dari rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang berbeda.Contoh : jika sehari-hari berada dan bekerja di kantor, maka cobalah pada hari libur untuk mencari suasana yang berbeda. Ini berguna untuk menyegarkan kembali suasana hati kita dan untuk pemulihan sel-sel tubuh (fisik) kita.Staff saya bahkan menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya untuk bersantai dan merubah suasana hati di lounge airport terminal internasional J Dengan begitu, menurut pengakuannya, sekembalinya daritempat tersebut, suasana hati menjadi lebih bersemangat dan positif. Entah mengapa? Mungkin ada pengalaman yang menyenangkan / positif yang berhubungan dengan tempat tersebut.Sayapun suka membawa staff saya untuk pelatihan di alam terbuka (enam bulan sekali). Terbukti, bahwa setelah kembali dari pelatihan, semangat dan motivasi menjadi lebih terpacu. Silahkan dicoba!

6. Merubah INPUT
Ketika Anda bersama keluarga menonton acara televisi : BUSER, PATROLI, SERGAP, SMACK DOWN, dlsbnya, kira-kira apa komentar umum yang terlontar? “Koq, para penjahat tambah sadis ya?”, “Koq kota kita tambah ga aman ya?”, “Koq orang-orang jadi pada ga punya hati nurani ya?”. Akibatnya apa? Pikiran yang negatif mempengaruhi perasaan kita menjadi negatif.Ubah perasaan kita menjadi positif dengan mendengarkan lagu-lagu perjuangan, motivasi : I Have A Dream – Westlife, The Power Of The Dream – Celine Dion, We Are The Champion – Queen, dlsbnya. Baca buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Bacanya jangan `Lampu Merah’ melulu. :) Ikut seminar, klub, organisasi, kursus untuk pengembangan kepribadian dan bersosialisasi.Dengan mengubah input yang masuk, kita memprogram ulang pikiran dan perasaan kita untuk menjadi lebih baik.

Kisah Malaikat Jibril AS dengan Kerbau, Kelelawar serta Cacing tentang rasa syukur

Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibri AS untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai seekor kerbau. Malaikat Jibril AS segera pergi menemui si Kerbau.
Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril AS mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, “hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau”. Si kerbau menjawab, “Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri”. Mendengar jawaban itu Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor kelelawar.
Malaikat Jibril AS mendatanginya seekor kelelawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah goa. Kemudian mulai bertanya kepada si kelelawar, “hai kelelawar apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kelelawar”. “Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelelawar dari pada aku dijadikan-Nya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya”, jawab si kelelawar. Mendengar jawaban itu pun Malaikat Jibril AS segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah.
Malaikat Jibril AS bertanya kepada si cacing, “Wahai cacing kecil apakah kamu senang telah dijadikan Allah SWT sebagai seekor cacing”. Si cacing menjawab, ” Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, dari pada dijadikaan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal sholih ketika mereka mati mereka akan disiksa selama-lamanya”.

Sepenggal kisah Iblis

Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahawa iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali. Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz, namanya ialah iblis.
Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam. Lalu iblis berkata, “Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam daripada tanah.”
Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, “Aku membuat apa yang aku kehendaki.” Oleh kerana iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam A.S kerana bangga dan sombong.
Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud. Maka para malaikat bersujud lagi bagi kali kedua kerana bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keengganannya.

Kemudian Allah S.W.T merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan kepada bentuk seperti babi hutan. Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah S.W.T melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir. Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap emapt, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Ketika Allah S.W.T membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, “Apakah yang membuat kamu menangis?” Lalu mereka menjawab, “Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu.”
Firman Allah bagi bermaksud, “Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaku.”
Setelah diusir, maka iblis pun berkata, “Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu.”
Lalu Allah berfirman yang bermaksud, “Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum.”
Berkata lagi iblis, “Tambahkanlah lagi untukku.” Allah berfirman yang maksudnya, “Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Lalu Allah berfirman dengan maksud, “Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.”
Berkata iblis lagi, “Tambahkanlah lagi untukku.” Maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, “Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, ertinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda mahupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, iaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram.”
“Dan pada anak-anak, iaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.” (Hal ini ada disebutkan dalamsurah al-Isra ayat 64 yang bermaksud : “Gerakkanlah orang yang engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan kerahkanlah kepada mereka tentera engkau yang berkuda dan yang berjalan kaki dan serikanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada mereka. Tak ada yang dijanjikan iblis kepada mereka melainkan (semata-mata) tipuan.”

Sunday, September 19, 2010

Motogp Aragon

Stoner secures first win of 2010 at Aragón

Sunday, 19 September 2010

The Australian tasted success in the Gran Premio A-Style de Aragón on Sunday ahead of Dani Pedrosa, as Nicky Hayden scored his first podium of the campaign after edging a fine battle with Jorge Lorenzo for third.

Casey Stoner took his first victory of the 2010 campaign at Aragón on Sunday, converting his pole position at the Spanish circuit into a well-deserved win. The Ducati Team rider finished 5.148s ahead of Dani Pedrosa, with Nicky Hayden completing the podium for his first top-three result of the year after a magnificent last-lap overtake on Jorge Lorenzo.
Starting from pole Stoner held his position going into the first turn, but usual rapid starter Pedrosa dropped to fifth as the riders bunched up in the tight opening curve. The Repsol Honda rider fought back in the early stages of the race however to climb to second behind Stoner, and the gap between the two fluctuated throughout.
The pair were consistently fast for the duration of the race but Stoner managed to pull away towards the end as he achieved what was eventually a comfortable 25 points, with Pedrosa maintaining his good form in second.
There were battles all the way through the field and none more entertaining than that between Hayden and Championship leader Lorenzo for the final podium spot. A fearless overtake on Lorenzo by Hayden on the final lap delivered the American the honours, and ended the Fiat Yamaha rider’s record of having placed on the rostrum at every race so far this season.
Ben Spies (Monster Yamaha Tech 3) notched another impressive result with fifth place as he resisted the challenge of Andrea Dovizioso (Repsol Honda), who crashed out on the final lap whilst pushing hard in their contest.
Valentino Rossi (Fiat Yamaha) rounded off a tough weekend in sixth place, whilst rookies Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini) and Álvaro Bautista (Rizla Suzuki) completed the top eight with solid displays. Marco Melandri (San Carlo Honda Gresini) and Aleix Espargaró (Pramac Racing) took top-ten finishes, whilst Randy de Puniet (LCR Honda) escaped injury when he crashed out on lap 16.
Lorenzo’s advantage at the top of the Championship was cut to 56 points and he now stands on 284 points, with Pedrosa on 228 in second. Stoner’s victory lifts him to third on 155, with Rossi staying fourth and Dovizioso dropping to fifth.

from Motogp.com

Kakashi Hatake

Kakashi Hatake is a fictional character in the Naruto manga and anime series created by Masashi Kishimoto. Kishimoto originally planned to introduce Kakashi in the manga to the series' titular character, Naruto Uzumaki, early on, but pushed back this meeting so that Naruto's teammates could be better developed.
In the story, Kakashi is the leader and teacher of Team 7, consisting of the series' primary characters, Sasuke Uchiha, Sakura Haruno, and Naruto Uzumaki. He is initially portrayed as a detached and apathetic figure, but as the series progresses, his loyalty to his friends and students becomes increasingly apparent. Kakashi's past has been extensively explored in the series, resulting in a gaiden being devoted to his past experiences. Kakashi has appeared in several pieces of Naruto media, including three of the four featured films in the series, all of the original video animations, and several video games.
Numerous anime and manga publications have praised and criticized Kakashi's character. Although he has been noted to be an echo of similar detached shōnen manga characters, the duality of Kakashi's apathetic and serious sides have been praised. Kakashi's popularity has been noted by reviewers; T.H.E.M. Anime Reviews commented that the series could simply be renamed "Kakashi." Kakashi has been highly popular with the Naruto reader base, placing high in several popularity polls Merchandise based on Kakashi has also been released, including key chains and plush dolls.

Creation and conception

Masashi Kishimoto originally intended for Kakashi to debut in the second chapter of the Naruto manga, appearing prior to the other members of Team 7. This Kakashi was designed as a laid back, affected, skilled ninja that ended his sentences with the polite "de gozaru" in the Japanese versions of the series. After speaking with his editor, Kishimoto pushed this debut back, allowing him to better develop Kakashi and the rest of Team 7. Despite this, Kakashi retains many of his original personality traits, being easygoing, unfazed by the actions of others, and appearing to be half-asleep. Kishimoto feels that this makes Kakashi a compelling leader and helps to keep the diverse members of Team 7 unified. Because he acts as a link between the other main characters of the series, Kakashi is rarely featured prominently in promotional artwork, instead appearing in the background while his students are the focus of the scene In an interview in Shōnen Jump's, Kishimoto said that if he were to make an extra story from the manga with a different character, such character would be Kakashi.
When deciding upon Kakashi's name, Kishimoto considered a number of possibilities: Kuwa ("hoe"), Kama ("scythe"), Botan ("peony"), Enoki (a nettle tree), and Kakashi ("scarecrow"). He eventually decided upon Kakashi, and remains glad that he did to this day. In keeping with the meaning of his name, scarecrows are occasionally used to represent Kakashi; Naruto, for example, uses a scarecrow that is dressed like Kakashi to help him train for a combat test between the two. Likewise, scarecrows are at times added to the background of scenes in which Kakashi appears, as is the case with the cover of the Naruto manga volume three.

Character outline

Background

Kakashi's background goes unexplored for the first part of the series, not being shown in any detail until Kakashi Gaiden, a six chapter series that divides the gap between Part I and II of the manga. During Kakashi's youth, his father, a ninja who was highly revered in Konohagakure, abandoned a mission crucial to the village in order to save the lives of his teammates. Disgraced by the villagers and those he had saved because of the repercussions the village suffered, Kakashi's father committed suicide. Wishing to avoid his father's dishonor, Kakashi adopted the philosophy that the success of a mission must always come first, becoming humorless and by-the-book in the process.
In later years Kakashi was assigned by his teacher, Minato Namikaze, to lead a mission that would turn the current war in Konoha's favor. When his teammate, Rin, was captured by enemy ninja, Kakashi elected to leave her behind and finish the mission. His other teammate, Obito Uchiha, rejected this alternative, stating that those who abandon their mission are trash but those who abandon their teammates are worse than trash and that Kakashi's father had done the right thing by saving his teammates. Touched by Obito's words, Kakashi joined him in a rescue effort, though his left eye became damaged in the ensuing battle. After finding Rin and preparing to escape, an enemy-induced cave-in crushed Obito's right half. With his dying wish and the possibility of enemy reinforcements, Obito urged his teammates to leave and finish the mission. Before leaving, Obito had Rin implant his newly acquired Sharingan into Kakashi's damaged eye socket as a gift. His new eye in place, Kakashi fled with Rin as the cave collapsed, eventually completing their mission and forever mourning Obito's death.

Personality

Obito's death greatly changed Kakashi, as he adopted many of Obito's traits and philosophies. Most recurring of these is his concept of teamwork: when first forming Team 7, Kakashi gauges their abilities with a bell test in which the three must capture the two bells he keeps on his person. Only by working as a team, regardless of the fact that there aren't enough bells for each of them, are Naruto, Sakura, and Sasuke able to pass, instilling in them the concept of teamwork early on. Kakashi continues to further this philosophy for the duration of Part I upon Sasuke Uchiha, whose drive to get stronger causes him to slowly turn against his friends and teammates. Though Kakashi frequently reminds Sasuke of the importance of teamwork and tries to show him how strength can be found in friendship, he is unable to get through to him before the latter's defection from Konoha
.Kakashi keeps his personal life separate from his interactions with his students, only going so far as to say that he has a number of hobbies and dreams that are "none of [their] business". He also states that everyone precious to him is dead. What is known of Kakashi's personal life is that he spends much of his free time at a memorial site where Obito's name is engraved. He tends to lose track of time when he is there, and is frequently late to his appointments as a result (another trait adopted from Obito). Similarly, Kakashi constantly keeps the lower half of his face covered, and thus the appearance of his face remains a mystery. Episode 101 of the anime, an omake episode dedicated to Team 7's efforts to unmask Kakashi, implies he is quite handsome, as two employees from the Ichiraku ramen shop (male and female) are left awestruck after he briefly removes his mask to eat (although a distraction prevents Team 7 and the viewer from seeing his face). In another omake included with the third Naruto databook, his own pack of dogs struggles with remembering what he looks like: each remembers him as having a completely different face and, after they finally agree about what he looks like, they realize that their description was entirely wrong.
One pastime that Kakashi makes no attempt to hide from even his students is his fondness for the Make Out ( Icha Icha) series of erotic novels. The books, detailing the author's (Jiraiya) experiences in love, are runaway best-sellers within the Naruto world. When asked more specifically about the contents of the books, Masashi Kishimoto explained that Naruto's target demographic was not old enough for him to disclose the details of the plot. Kakashi is usually seen reading one of the books during events that do not require his complete attention, such as his early conversations and training sessions with Team 7. Naruto has on occasion used Kakashi's attachment to the books against him; he threatens to spoil the ending of the latest installment in the series, forcing Kakashi to shut his eyes and cover his ears to avoid learning the secret and leaving him off guard in the process.

Abilities

Kakashi's Mangekyo Sharingan.
The Sharingan given to him by Obito is a sticking point to Kakashi's fame in the Naruto world. Granting him the ability to mimic the movements and jutsu of others, the Sharingan gives him an edge in battle by allowing him to turn his opponent's abilities against them. This has allowed him to add over one thousand different attacks to his repertoire, leading to his nickname of "Copy Ninja Kakashi" ( Kopī Ninja no Kakashi). Because the Sharingan only naturally occurs in those of Uchiha lineage, and because his is always active, Kakashi depletes his energy quickly when using it and so must cover it with his headband during his daily activities. During the gap in time between Part I and II of the series, Kakashi develops a Mangekyo Sharingan through unknown means. With it he can perform a jutsu called Kamui (, literally "God's Authority"), which sends any targeted object to another dimension. Because performing this ability requires extended bed rest afterwards, Kakashi avoids using it unless absolutely necessary.
Kakashi using Lightning Blade.
Although most of Kakashi's abilities were acquired with his Sharingan, he has two abilities he developed by himself. Lightning Blade, a collection of lightning chakra in one's hand, was created by Kakashi in his youth. By rushing at the enemy and thrusting the Lightning Blade into his target, he can kill most opponents with one strike. He was not able to effectively utilize the Lightning Blade until gaining his Sharingan, as regular eyes experience a tunnel-vision effect when using it and thus leaving the user open to counterattacks. In Part II he displays other lightning-based abilities, such as a clone that can act in his place and paralyze what it comes into contact with, but it is unclear if these are his own creations.
His second unique ability is the pack of eight ninja dogs ( Ninken) he is able to summon to his side. The dogs are capable of talking. Each one has a henohenomoheji on his back, a face used on scarecrows. He primarily uses them for tracking purposes, sending them out to find and if necessary pin down a target until he arrives. Because of his proficiency and well-roundedness with ninja abilities, Kakashi is noted to be an obvious candidate for the position of Hokage, the protector of Konoha, should the position ever become vacant.[39]

Plot overview

Kakashi's role in the series predominately consists of his time with Team 7, leading them on missions and training them to improve their ninja abilities. He takes a special interest in Sasuke Uchiha during Part I, who he trains exclusively in an attempt to steer him away from Orochimaru, an enemy to Konoha. His efforts prove unsuccessful when Sasuke defects from Konoha at the end of Part I. Naruto and Sakura also part ways at this time, leaving Kakashi's tutelage to train under new teachers. Two-and-a-half years later in Part II, Kakashi reforms Team 7 with Naruto, Sakura, Sai, and Yamato. He assists and leads the new Team 7 in their continued efforts to find and retrieve Sasuke, but with each attempt Sasuke has eluded them. Because his students are now capable of taking care of themselves, Kakashi takes a more active role in the battles that go on during the series, particularly those with the criminal organization Akatsuki. When the Akatsuki leader, Pain, invades Konoha, Kakashi engages him in battle but he is defeated and killed. However, after his confrontation with Naruto, Pain decides to use all of his remaining power to revive all those killed in the battle at Konoha, including Kakashi. He later finds and decides to engage Sasuke in battle having realized he has become a menace.

Appearances in other media

Kakashi (left) in Naruto: Ultimate Ninja 2
Kakashi has made several appearances outside of the Naruto anime and manga. He is in three of the featured films in the series: in the first movie he battles Nadare Rouga and later defeats him, in the third Kakashi battles the hired ninja Ishidate, whom he fights to a standstill, and he later acts as a distraction for his team by battling the minister Shabadaba's soldiers, and in the fourth Naruto movie Kakashi fights against a large group of stone soldiers. He is also present in all three of the original video animations produced for the series, helping Naruto and Konohamaru Sarutobi to find a four leaf clover in the first original video animation, joining his team in escorting a ninja named Shibuki to his village in the second, and participating in a tournament in the third.
Kakashi is a playable character in nearly all Naruto video games, including the Clash of Ninja series and the Ultimate Ninja series.[49][50][51] In some games, he is able to use his Sharingan in combat, often as a different character with the ability activated, and in other games, he is available in his ANBU attire.

Reception

Kakashi has ranked within the top five characters in every official Weekly Shōnen Jump popularity poll, acquiring the first position as the most popular character several times. In the most recent poll, he ranked second, with Sasuke Uchiha acquiring the top position. There has not been another official poll since the poll as of 2006. In the Anime Awards 2006 from About.com, Kakashi won in the category "Best Supporting Male Character". He was also a nominee during the first "Nickelodeon Magazine Comics Awards" in the category "Best Hair in Comics", losing to Calvin from Calvin and Hobbes. In an Oricon poll of "manga master", Kakashi was third with 8.4% of the votes. In an interview, Dave Wittenberg, who does the voice acting for Kakashi in the English dub, comments that he feels he is similar to the character since he tends to have one eye open at a time and he becomes angry if he is interrupted while reading. He also added that what he likes most about Kakashi is his relation with his students, noting him to be "a very nice person". Merchandise based on Kakashi's character has also been released, including plush dolls, key chains, and a limited edition figurine.
Several publications for manga, anime, video games, and other related media have provided praise and criticism on Kakashi's character. IGN noted the duality of Kakashi's serious persona in combat and his laid back, apathetic countenance when dealing with his students, but accepted that he is one of the most popular characters in the series. They also commented that Kakashi is one of the more popular characters they have seen cosplayed at anime conventions. Active Anime celebrated Kakashi's abilities, noting that he fell into the overall theme of characters hiding detailed personalities and secrets. T.H.E.M. Anime Reviews derided Kakashi as a stereotypical "Man of Mystery" seen in other shōnen manga, but praised him as being "much more interesting" than the three main characters, and felt that for all intents and purposes, the show could be renamed simply "Kakashi". Mania Entertainment's Dani Moure likes how Kakashi fits into Team 7 due to the fact he is a "hilarious character in that sometimes he doesn't seem all that bothered about things and yet is so masterful of his craft." Chris Beveridge from the site stated that Kakashi is his favorite character from the series because of his personality and praised his fight against Pain, and that after its ending, the character gets "a very humanizing moment", making the episode from the battle stand out.

Friday, September 17, 2010

Gaara


Gaara
From Wikipedia, the free encyclopedia Gaara Naruto character

Gaara by Masashi Kishimoto
First appearance Naruto manga chapter 35
Naruto anime episode 20
Voiced by
Japanese
Akira Ishida
English
Liam O'Brien

Profile
Notable relatives
Temari (sister)
Kankuro (brother)
Ninja rank
Genin in Part I
Fifth Kazekage in Part II
Ninja team Sand Siblings in Part I


Gaara is a fictional character in the Naruto manga and anime series created by Masashi Kishimoto. Kishimoto designed Gaara as a foil to the series' titular character, Naruto Uzumaki, as the two were born through similar circumstances, but develop vastly different personalities as they deal with their troubled upbringing. Initially introduced as an antagonist and Naruto's rival, the two eventually develop a bond as kindred spirits and become close friends as the series progresses.

In the anime and manga, Gaara is a ninja affiliated with Sunagakure, and is the son of Sunagakure's leader, the Fourth Kazekage. As a fetus, his father attempted to turn him into a human weapon by placing a tailed beast into him, and he was ostracized by the Sunagakure villagers. As a result, he develops into a ruthless killer, slaying others without remorse, and treating his siblings Kankuro and Temari with contempt. His battle with Naruto during the series changes this outlook, and he begins to aid others in order to emulate Naruto. In Part II of the series, he becomes Sunagakure's Fifth Kazekage. Gaara has appeared in several pieces of Naruto media, including the second featured film in the series, the third original video animation, and several video games.

Numerous anime and manga publications have commented on Gaara's character. IGN labeled the disparity between Naruto and Gaara as "emotional" and "a tad creepy". Anime News Network called Naruto's fight against Gaara the high point of the entire series. Among the Naruto reader base, Gaara has been popular, placing high in several popularity polls, and always making it to the top ten characters.Numerous pieces of merchandise have been released in Gaara's likeness, including plush dolls and key chains.

Creation and conception

Naruto author Masashi Kishimoto created Gaara as a foil to the series' protagonist, Naruto Uzumaki. He and Naruto have a similar background: he was rejected by his peers and fellow villagers for being the host of a tailed beast, Shukaku, a situation that Kishimoto describes as "very much like Naruto's". Gaara's development from this state into a highly withdrawn, sadistic character was intended to induce sympathy for him from readers, as it was contrasted against Naruto's development into a cheerful troublemaker. Additionally, his design was designed to look like the Tanuki since Kishimoto thought that it would make him a good rival for Naruto's Nine-tailed Demon Fox since several parts from the Shukaku were considered by Kishimoto to be opposite ones from the Demon Fox. Gaara's backstory became one of Kishimoto's favorite stories from Part I; Kishimoto had to revise his illustrations in such chapters in as he wanted readers to understand more Gaara's mental state.

Gaara's initial attire, along with the costumes of his siblings, were difficult for Kishimoto to draw on a weekly basis. Because of this, Kishimoto gave the three of them simpler costumes towards the end of Part I; Gaara received an outfit with an upright collar. In addition to being easier to draw, it was used to demonstrate the change in relationship between Gaara and Naruto following their previous fight. Kishimoto cites The Matrix, one of his favorite movies, as an inspiration for Gaara's new costume, and he considers it to be his favorite costume of the three siblings.

Character outline

Background

Gaara's background is primarily expanded upon in flashbacks during Naruto manga volume fifteen. Before he was born, Gaara's father had the tanuki-like One-Tailed Shukaku, Ichibi no Shukaku?, English TV: "Shukaku the Sand Spirit"), a tailed beast, sealed into his body while Gaara was still in his mother's womb, giving him the power to manipulate sand. The Fourth Kazekage, Gaara's father and the leader of the village of Sunagakure, intended to use Gaara as the village's personal weapon. Gaara was trained by his father throughout his childhood to help gain control over the abilities granted to him by Shukaku. Despite this, Gaara was ostracized by the Sunagakure villagers, who viewed him as a monster for being the host of a tailed beast. Shukaku would occasionally manipulate sand against Gaara's will to harm other villagers, cementing their perception of him. These attacks on the villagers convinced Gaara's father that he was a failed experiment, and he ordered Gaara's assassination. All of the attempts on Gaara's life failed, as Shukaku would always protect Gaara from harm and kill the assassin. Realizing that he had been abandoned by his family, Gaara adopted the belief that he could only rely upon himself and Shukaku, and that he had to kill others in order to confirm the value of his own existence.

Personality

Gaara as he appears in Part II

Gaara adopted a mainly sadistic demeanor and exceptional bloodthirst. His drive to kill is his most fundamental characteristic at the start of the series. After his introduction in the yearly ninja examinations, Gaara has little interest in the actual examination but rather in seeking to kill or seriously maim anyone who makes the mistake of insulting him. As he battles stronger opponents during the course of the examinations, Gaara begins to believe that he must kill anyone he perceives as stronger than him because they are a threat to his existence.

Gaara's quest for stronger opponents leads to his crossing paths with Naruto Uzumaki. Recognizing Naruto as a formidable opponent, Gaara threatens the life of one of Naruto's friends to force him to fight. He treats his battle with Naruto as a contest to determine whose philosophy is correct: his belief in fighting for himself or Naruto's belief in fighting for his friends and allies. Naruto defeats Gaara, and as a result, Gaara adopts Naruto's philosophy, realizing that fighting for others yields greater strength than fighting for one's self. He makes amends with the many characters he had alienated, apologizing to those he hurt and improving his relationship with his family. At the same time, Gaara's fundamental characteristic becomes the desire to protect as many people as he can, as in doing so he will be able to find true strength. This culminates in his replacing his father as the leader of Sunagakure during Part II of the series, and he states his greatest desire is to give his life for the villagers for Sunagakure regardless of the opinions they hold of him.

Abilities

Gaara's sand shielding him from a needle barrage

Due to having Shukaku sealed within him, Gaara has control over sand. Gaara always carries sand with him in a calabash-shaped gourd on his back, which is in fact also made of compacted sand. To attack his opponents, Gaara uses sand to engulf them, and he can compress the sand, crushing them in the process. When Gaara is attacked, a shield of sand automatically blocks the attack, a result of Shukaku being sealed within him. Gaara also covers his skin with a layer of sand as a precautionary defensive measure. By the end of Part One, Gaara also demonstrates his ability to use sand to carry himself, effectively allowing him to fly.

Like other hosts of tailed beasts, Gaara can manifest aspects of the tailed beast sealed within him. By covering himself in sand, Gaara can take on the appearance of a miniature Shukaku, increasing his speed and strength in the process. As he does so, he allows Shukaku's personality to influence him, making him more violent and bloodthirsty. Once he has completed his Shukaku replica, Gaara can fully bring out Shukaku's personality by forcing himself asleep. Doing so allows Shukaku to control the replica and fight using its full strength so long as Gaara remains asleep. Though he loses Shukaku to the Akatsuki, Gaara maintains his ability to control sand.

Plot overview

Gaara first appears in the series when he is sent to Konohagakure, a rival ninja village, to take part in the Chunin Exams, twice-a-year ninja exams for ninja that wish to increase their rank. In truth, he is sent in order to infiltrate Konohagakure in preparation for an invasion by Sunagakure and its ally, Otogakure.During the exams, however, he is injured by Sasuke Uchiha, and is unable to participate in the invasion. The invasion proceeds without him and Gaara flees Konohagakure, but is pursued and defeated by Naruto Uzumaki on the village's outskirts. Sunagakure is defeated in Gaara's absence and the two villages sign a peace treaty to end the fighting. Later, Sunagakure sends Gaara to help in preventing Sasuke from defecting to Otogakure, which becomes a mutual enemy of both Konohagakure and Sunagakure. While he is able to help protect Konohagakure's ninja from Otogakure's forces, he is unable to prevent Sasuke from escaping.

In Part II of the series, two and a half years after the failed attempt to retrieve Sasuke, Deidara, a member of the criminal organization Akatsuki, is sent to Sunagakure to capture Gaara. Deidara manages to capture Gaara by threatening Sunagakure, and the members of Akatsuki extract Shukaku from his body. Gaara dies in the process, but is revived by Chiyo, an elderly Sunagakure ninja who sealed Shukaku inside him, sacrificing her own life so that he can continue to protect Sunagakure. Some time later, he goes to the meeting of the five Kage, where he replaces the Raikage in his fight against Sasuke who came to kill the current Hokage, Danzo, attempting to reason with him during their fight. After the Akatsuki's leader Madara Uchiha announces a war to capture the last two tailed-beasts, Gaara decides to protect Naruto.

Appearances in other media

Gaara has made several appearances outside of the Naruto anime and manga. He is present in the second Naruto feature film, Naruto the Movie 2: Legend of the Stone of Gelel. He protects the Land of Wind from an assault by Haido, the antagonist of the film, and later battles the lightning user Ranke, one of Haido's subordinates, and defeats her. Gaara is also present in the third original video animation released in the series, in which he participates in a tournament of various characters from across the series. Naruto video games commonly feature Gaara, including the Clash of Ninja and Ultimate Ninja series. In some games, he uses his Shukaku form for combat, as well as other moves not seen in the anime or manga. Naruto Shippūden: Gekitou Ninja Taisen EX marks the first appearance of Gaara in his Part II appearance in a video game.

Reception

Gaara has ranked highly in the popularity polls for the series, continuously placing in the top ten and reaching seventh place once. The last such poll was in 2006, in which Gaara was in 7th place.Several pieces of Gaara merchandise been released, including key chains of his Part I and Part II appearance, plush dolls, and a limited edition figurine.

Anime and manga publications have praised and criticised Gaara's character. IGN noted that Gaara was an "anti-Naruto", possessing a "dark, solemn character" as opposed to Naruto's continuous cheer and excitement. In another review, IGN also called Gaara's background "emotional" and "a tad creepy" due to the disparity between the development of Naruto's and Gaara's personalities. Anime News Network celebrated the "depth and emotion" that Naruto's and Gaara's similarities added to the plot, and commented that "nowhere in the entire series run does Naruto shine brighter than in the peak period of his battle against Gaara". They also complimented Kishimoto's visual presentation of Gaara in the manga, referring to "chilling [glimpses] of Gaara's crazed, exposed face". Mania Entertainment noted that Gaara and Sasuke's first fight shows how the former has a "fragile" psyche despite his violent attitude. His backstory was also praised by Mania Entertainment since it includes "a ton of legitimate emotion" allowing viewers from the series to understand more Gaara's personality. Liam O'Brien, Gaara's voice actor in the English adaptation of the anime, has been praised. IGN noted that he did an "excellent job" of making Gaara sound terrifying to the viewer, and Anime News Network noted him as one of the best voice actors in the series.